Lily bergeming sambil mengatur napasnya. Sementara orang yang berada di hadapannya sekarang, semakin memaksa Lily untuk meraih gelas yang ia ulurkan. "Ini minum. Cepatlah!" perintahnya lagi. Mau tak mau Lily meraih gelas tersebut dan meneguk habis isi di dalamnya. Ia mengembuskan napas panjang dari dalam mulutnya, sambil meletakkan gelas ke atas meja. Sementara kini, orang yang tadinya berdiri, telah menarik kursi di samping Lily dan mendaratkan tubuh bagian belakangnya di sana. Lily melirik sekilas, sebelum akhirnya menundukkan kepalanya. Tak bisa bergerak sedikitpun dari posisinya saat ini. Apalagi, saat Lily melirik sekilas tadi, orang tersebut tengah mengarah sepasang mata miliknya, kepada Lily. "Ayo makanlah lagi. Tidak usah terburu-buru. Makanlah dengan perlahan," perintahnya la