"Bentar lagi ujian semester. Kira-kira, gimana ya, nilai aku kali ini?" Hana menatap Tira yang sedang menopang dagu di meja kantin. Tumben-tumbenan gadis itu memikirkan nilainya. Keempat orang itu baru saja makan, tapi masih malas untuk berdiri dari tempat masing-masing. "Tumben mikirin nilai," celetuk Mutia, mewakili rasa penasaran Hana dan juga Wawa. "Kakek bilang kalau IPK aku nggak bagus di semester ini, Kakek bakalan nyuruh aku segera nikah," curhat Tira dengan raut wajah yang membuat tiga orang di depannya prihatin. "Seriusan?" tanya Hana sedikit tak percaya. Ia tak habis pikir, kenapa Kakeknya Tira itu begitu otoriter. "Hmm," jawab gadis yang terkenal dengan keloadingannya itu lesu. "Emang kamu udah ketemu sama si Ronal Ronal itu?" tanya Wawa. Tira kembali menggeleng "Maka