Sudah lebih dari sebulan semenjak Hana menghabiskan waktu bersama David. Ujian semester juga sudah selesai, dan kini waktunya Hana untuk bersantai.
Bibirnya tiba-tiba mengerucut saat teringat akan seseorang yang tidak lagi menghubunginya sebulan belakangan ini. Hana bingung kenapa. Kalau masalah ia jalan bersama David waktu itu, bukankah Hana sudah minta izin dan dia juga sama sekali tidak menahan? Lalu apa alasan pria itu coba? Bahkan ketika di kampus saat berpapasan ia seolah tak melihat Hana. Masuk di kelas mereka pun sikapnya lebih mengerikan dari biasanya. Apa pria itu ada masalah?
Sebenarnya Hana ingin bertanya langsung, hanya saja ia tunda terlebih dahulu. Nanti setelah selesai ujian, baru akan ia tanyakan. Hana tidak ingin ada sesuatu yang mengganggu pikirannya saat menjalani
