Perkara Jodoh

1375 Kata

"Kak Hana!" Panggilan yang berasal dari arah tangga tersebut membuat dua orang yang tadi tengah berbicara itu menoleh secara bersamaan. "Eca? Kok udah bangun?" Hana berjalan mendekati gadis kecil itu yang kini tengah menguap dan sesekali mengucek matanya. Eca buru-buru menuruni anak tangga, bukannya menjawab pertanyaan Hana, gadis kecil itu malah langsung memeluk pinggangnya. "Eca kangen," ujarnya. Hana tersenyum manis seraya membalas pelukan itu. "Kakak juga," balas Hana. Sementara Firman, kini pria itu tengah menatap interaksi antara Eca dan juga Mahasiswinya itu. Ia jadi merasa bersalah karena berkali-kali membohongi Eca agar tidak minta bertemu Hana lagi. Firman akui ia terlalu egois, ia bahkan tak memikirkan perasaan anaknya. Terlebih lagi semua hanya gara-gara salah paham. "K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN