Hembusan asap keluar dari mulut Yanuar. Matanya memandang ke arah depan sana. Pikirannya berkelana pada masa lalunya. Rasanya tidak akan pernah berhenti sampai yang Leroy inginkan di dapatkan olehnya. Yanuar tahu tidak seharusnya dia berada di balik layar memperhatikan. Namun jika dia keluar lalu memperkenalkan siapa dia semuanya akan kacau. "Jika kau diam saja, semua masalah mu tidak akan pernah usai." "Aku hanya menunggu waktu yang tepat." "Dari beberapa tahun yang lalu kau slalu mengatakan menunggu waktu yang tepat. Ini sudah waktunya kau keluar dan membalasnya." "Aku ingin melakukannya tapi aku masih membutuhkan waktu." Rafael menghela napas, dia menyalakan api pada rokok nya. "Seharusnya jika Leroy menginginkan sesuatu dia harus memastikan semuanya benar." "Dia terlalu dibu