Bab - 84

1605 Kata

Pagi itu Rendra menikmati sarapannya bersama Mawar, dengan keheningan di dalamnya. Mereka sama-sama terdiam, karena kejadian tadi pagi yang membuat mereka jadi seperti ini. Acara sarapan mereka terhenti, saat pintu terbuka dan Michelle masuk sambil menarik kopernya. Mawar tersenyum, lalu hendak bangun untuk menyambut Michelle. Tapi tangannya ditahan oleh Rendra, sehingga membuat wanita itu terpaksa mendudukkan dirinya di kursi. "Sarapan bareng, yuk, Ra," ajak Mawar sambil tersenyum canggung. "Aku pergi ke kantor dulu." Rendra mengusap bibirnya dengan tisu, lalu mengambil jas yang ia simpan di sandaran kursi. Mawar menatap isi piring milik Rendra, nasi dan lauknya masih banyak, belum habis. Tapi laki-laki itu malah menyudahi sarapannya. Apakah suaminya itu benar-benar tidak menyukai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN