Bab - 51

1404 Kata

Saat ini Mawar sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur. Ia sudah mencoba untuk memejamkan matanya untuk tidur, tetapi tidak bisa. Padahal dirinya sudah dilanda rasa kantuk, tetapi matanya tak bisa diajak berkompromi. Sudah mencoba berbagai macam posisi tidur, tetapi wanita itu tak kunjung terlelap juga. Mungkin karena seharian ini dirinya tak mencium aroma tubuh suaminya, yang sudah seperti candu baginya. Bayi yang ada di dalam perut Mawar menendang, Mawar tersenyum kemudian mengusap lembut perutnya. "Dede kangen sama papa, ya?" tanya Mawar pada bayi yang ada di dalam perutnya. Seolah-olah mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Mawar, bayi itu memberikan respon dengan cara menendang. "Sabar ya, Sayang. Nanti juga kita bakal ketemu sama papa ko." Setelah mengatakan itu, mata Ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN