Bab - 66

2388 Kata

Mawar mengerjap-ngerjapkan matanya, saat merasakan sesuatu yang dingin menyentuh keningnya. Mawar membuka matanya, samar-samar matanya melihat langit-langit kamar yang tampak asing. "Ah, apa aku membangunkan tidurmu?" Mawar melirik ke tepi tempat tidurnya. Dia melihat Rendra sedang duduk di tepi ranjang. Rambutnya terlihat basah, dan aroma sabun menyeruak ke dalam indera penciumannya. Sepertinya suami tampannya itu baru selesai mandi. Mawar tersenyum, lalu membawa tangan Rendra pada wajahnya, dan menempelkan pada pipinya. "Kenapa?" tanya Rendra heran dengan tingkah istrinya. "Nggak apa-apa." Mawar tersenyum. Lalu mata wanita itu kembali menjelajah ruangan itu. Asing, semuanya tampak asing. Bukan hanya di dalamnya saja, tetapi di luarnya juga terlihat sangat asing. Mata wanita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN