Bab - 65

1644 Kata

Setelah makan malam, Rendra, Mawar, Desri dan Juna memutuskan untuk menikmati secangkir teh hangat dalam obrolan malam ini, sambil ditemani oleh rintik hujan di luar sana. Malam ini, langit kembali menangis. Seharian ini cuacanya teduh, bahkan mereka tak merasakan hangatnya mentari sama sekali. "Jadi, kalian besok udah kembali ke Jakarta?" Desri memulai obrolan. "Iya, Ma. Pekerjaan Rendra juga nggak bisa ditinggal lebih lama," ujar Rendra sambil menyenderkan punggungnya pada sofa. "Hem, iya juga sih." Hanya itu tanggapan yang diberikan oleh Desri. "Mama mau ikut?" tanya Rendra, barangkali mertuanya itu berubah pikiran dan akan ikut bersamanya ke Jakarta. Desri menggeleng, dia tak ada rencana untuk meninggalkan rumahnya ini. Bahkan jika Rendra sekali pun yang meminta, Desri akan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN