Bab - 94

1885 Kata

Mawar sedang terlelap karena efek obat tidur. Dia sudah menceritakan semuanya pada Mirna, dan tentu saja Mirna menangis saat mendengar semuanya. Beberapa kali pula wanita itu meminta maaf, karena dia gagal mendidik Rendra. Mawar hanya tersenyum, lalu menyuruh Mirna untuk berhenti meminta maaf dan jangan menyalahkannya dirinya sendiri. Juna masih berada di rumah sakit, menemani Mawar. Hasil MRI menunjukkan tidak ada hal yang perlu mereka khawatirkan, dan besok pun Mawar sudah dibolehkan untuk pulang. "Jun," panggil Mirna. "Ya, Tante?" "Sini, tante mau nanya sama kamu." Juna pun menurut, dia duduk di samping Mirna. Menatap wanita yang sudah ia anggap seperti mamanya sendiri. "Kamu, suka sama Mawar?" Juna sedikit terkejut, tak menyangka, jika Mirna akan menanyakan perasannya p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN