Bab - 114

1511 Kata

Rendra sedang mesem-mesem saat dirinya melihat Mawar yang sedang sibuk berkutat dengan wajan dan kompor di dapur. Pemandangan yang sangat-sangat Rendra rindukan, pemandangan yang selalu Rendra nantikan setelah sekian lama. Cukup puas hatinya saat mendapati ekspresi Mawar yang terlihat sangat terkejut, kesal, marah secara bersamaan. Rendra tidak bisa melepaskan Mawar begitu saja, Rendra tidak ikhlas jika melihat Mawar bersanding dengan laki-laki selain dirinya. Sedangkan Mawar sudah merasa jengah karena sedari tadi Rendra terus menatapnya. Ingin marah, tapi ini masih pagi. Dan dia tak ingin mengawali paginya dengan sebuah amarah dan omelan. Kesabarannya sudah diuji sejak membuka kedua matanya, dengan kehadiran Rendra di teras rumahnya. Mau ngapain coba? Padahal, Mawar sudah mengatakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN