Dua jam sebelum Keluarga kembali dari Rutan, Ken memasuki kamar Luki untuk mengambil mainannya. Namun tak sengaja Netranya melihat sebuah mainan kapal rakit, milik Luki yang terpajang di meja dekat ranjangnya. Sebagai anak yang memiliki rasa penasaran tinggi, hal itu membuat Ken fokus pada benda tersebut. Langkahnya perlahan menghampiri kapap rakit itu! " Uwahhhh!!! " Tatapan mata anak itu terlihat begitu tertarik dengan mainan tersebut. Tangannya lalu menyentuh benda itu secara perlahan. Ken sempat takut akan merusaknya, sehingga ia memegangnya dengan sangat hati-hati. " Apa ini milik Om Luki??? Uwahh, aku baru pernah melihatnya!!! " Katanya mengagumi keindahan itu. Tatapannya semakin melekat, memerhatikan barang tersebut. Hingga ia melihat sebuah lingkaran merah, pada angka kale