Setelah mendapat kabar dari Ivan, bahwa dirinya akan datang bersama Calon Istrinya, Wisnu segera mengatakannya pada Erianna. Keesokan harinya, Erianna meminta pelayan untuk menyiapkan makanan, demi menyambut kedatangan Calon menantunya. Inilah saat yang paling di tunggu-tunggu, Wisnu akhirnya akan menemukan jawaban atas hal yang memusingkan isi kepalanya. Namun tidak dengan Erianna, ia tak pernah memerhitungkan apapun pilihan Putranya. Asalkan Ivan bahagia, Wanita parubaya itu akan ikut merasa bahagia. " Pi, kira-kira Calon menantu kita cantik nggak ya? " Ujar Erianna, duduk di sofa menanti kedatangan Putranya. " Cih, Mau secantik apapun, kalau dia sudah punya anak dari Pria lain, bisa apa kamu! " Cetus Wisnu, dengam suara rendah. Ia lalu meletakkan segelas kopi, yang baru saja di teg