Perlahan Ivan membenamkan Benda Apollonya ke liang hangat Sinta, ia terlihat sedikit kesulitan dengan ukuran Apollonya yang cukup besar.
" Sempit banget yang! Kamu baru pertama kali ya? " Tanya Ivan menekan, dan hanya mendapati jawaban anggukkan kepala.
Reaksi Sinta membuat Ivan menghentikan dorongannya, ia tahu saat ini Sinta tengah merasa kesakitan pada bagian intinya.
" Aaaahhhh, awww.... " Desis Sinta kesakitan, ia mencekram erat tepi bantalnya. Ini pertama kalinya bagi Sinta, ia benar-benar tidak pernah menyangka hal ini akan terjadi secepat ini.
Sinta mendesis kesakitan merasakan batang apollo Ivan, yang luar biasa besar hampir menembus keperawanannya.
" Gila,,, sempit banget... Aku akan pelan yang " Tutur Ivan, lembut. Ia mulai mendorong kembali Apollonya agar lebih dalam lagi
