Kesempatan langka

1203 Kata

Mereka berdua bercanda di dalam selimut yang sama, Ivan yang merasa gemas melihat tingkah Sinta, membuatnya ingin terus menggodanya. Pembantu yang baru saja bekerja selama sebulan di Rumahnya , kini sudah menjadi Miliknya. " Mas, nasi gorengnya gimana? " Tanya Sinta, ia sengaja mengganti topik agar Ivan berhenti menggelitikinya. " Udah aku matikan kompornya tadi " Ivan terus memeluk erat tubuh Sinta tanpa dosa, ia sama sekali tak memikirkan istrinya yang sedang dinas di luar kota. " Katanya kamu laper? " " Iya tadi aku laper banget, tapi malah makan kamu. Soalnya kamu lebih enak dari nasi goreng sih " Katanya terus menggoda Sinta. " Yaudah, aku lanjutin buat nasi goreng lagi ya. Kamu mandi gih " Tutur Sinta, manja. Sinta pun sama, ia seperti merasa tak bersalah telah menikung majika

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN