Puri terlihat sangat berbeda. Dia memakai dress pendek di atas lutut dengan warna yang cerah. Rambutnya panjang bergelombang dengan makeup yang sederhana tapi memancarkan kecantikan alami. Ical tidak berkedip dan terus memandangnya dalam kebisuan. Sungguh Ical merasakan sesuatu yang berbeda yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. ‘Cantik banget,’ puji Ical dalam hati. Dipandang seperti itu membuat Puri risih dan semakin benci pada Ical. “Apa lihat-lihat? Nggak pernah lihat cewek cantik apa?” hentak Puri marah. Kemarahan Puri membuat Ical terhenyak dan sadar akan tindakannya yang memalukan. Ical pun menunduk dan tersenyum malu. Merasa bodoh dengan apa yang sudah dia lakukan. Puri pun meninggalkan Ical dan pergi menuju tempat duduk yang tadi diduduki oleh Ical. Dia haus dan menemuka