Puri pulang dengan menggunakan taksi online. Sepanjang perjalanan dia terus meratapi nasibnya yang malang. Harusnya hari ini menjadi hari yang indah untuknya dan Ical, ternyata justru sebaliknya. Surya begitu keras menentang hubungan mereka berdua sampai tega menyakiti Ical dengan kejam. Sepanjang perjalanan Puri hanya bisa menangis sambil mengusap perutnya. 'Sabar, ya, Sayang. Mama sama Papa sayang kamu. Mama pasti akan perjuangan kami. Walaupun nyawa taruhannya, Mama akan jaga kamu dengan baik,' gumam Puri dalam hati. Air mata tak henti menetes membasahi pipi, hingga hidungnya terasa basah. Matanya pun panas serta menimbulkan kemerahan hingga rasa sakit. Supir hanya diam. Dia sudah biasa melihat pemandangan seperti itu. Dia pun hanya memberikan tisu untuk sedikit membantu Puri.