Ical sudah tidak berdaya bahkan kini dia telah pingsan. Hati Puri sangat sangat sedih. Hari yang dia pikir akan menjadi kebahagiaan, berubah menjadi penderitaan. Tiada pernah Puri sangka Surya begitu kejam hingga tega menyakiti anaknya sendiri. Puri pun bersimpuh di hadapan lelaki dengan tatapan penuh kemarahan itu. "Tolong hentikan, jangan sakiti Om Ical. Dia nggak salah. Aku yang salah. Aku akan pergi dari hidup Om Ical asal jangan pukuli Om Ical lagi, Pak. Aku mohon," ratap Puri dengan berlinang air mata. Tak bisa Puri melihat kekasih yang sangat dia sayangi disakiti demi dirinya. Akan dia selamatkan Ical dengan cara apapun. Melihat Puri bersimpuh di hadapannya, Surya sangat senang. Tak ada kata iba ataupun kasihan, dia justru merasa menang karena bisa menaklukan Puri. "Bagus ka