Naina mengajak ibunya bicara menjauh agar Puri tidak mendengar apa yang mereka katakan. “Aku nggak tahu apa yang udah terjadi sama Puri. Tapi aku mohon sama Mamih, biarin dia nginep di sini, ya, Mih? Puri itu orang baik, Mih. Dulu hanya dia yang mau jadi temenku. Dia juga sering banget bantu aku. Boleh, ya, Mih. Please,” pinta Naina dengan tangan terkatup di depan d**a. Dia takut ibunya tidak mengizinkan Puri menginap di sini karena keadaan Puri yang seperti itu. “Tentu aja boleh, Sayang. Apalagi dia orang yang baik dan pernah bantu kamu, orang asing pun yang butuh bantuan, boleh kamu ajak ke sini.” Ibunya Naina tidak keberatan. “Sepertinya dia sedang mengalami masalah berat. Kamu bantu dia, ya, biar bisa sembuh. Kasihan dia, masih muda, masa depannya masih panjang. Apa perlu Mamih pangg