60

1044 Kata

Wajah Puri seketika berubah saat melihat ayahnya menelpon. Mengingat pertemuan terakhir mereka yang sangat tidak menyenangkan, Puri tak tahu apa yang diinginkan oleh Reno. Puri hanya memandangi ponselnya tanpa melakukan apapun. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Melihat Puri seperti itu, Naina penasaran dan bertanya pada temannya tersebut. “Dari siapa, Puri? Kok, nggak diangkat?” tanya Naina tanpa melirik nama penelponnya, karena dia merasa tidak sopan jika dia mencuri pandang. Puri tersenyum sebentar lalu menoleh lagi pada telponnya. “Dari papaku,” jawab Puri singkat. “Kenapa nggak diangkat? Angkat aja, siapa tahu ada yang penting,” saran Naina. Dia yakin Puri sedang bertengkar dengan ayahnya. Dengan saling berbicara, Naina pikir hubungan mereka akan membaik. Seakan tersihir, Puri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN