93

1805 Kata

Pagi pun sudah menjelang dan kamila sudah bangun dari tidurnya yang sangat melelahkan. Semalaman ia bercerita banyak kepada Lucy sehingga membuat mereka tidur hingga larut. Kamila pun turun dari kamarnya untuk menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya dan juga Lucy. Walaupun ia masih mengantuk tapi tetap saja ia harus membuat sarapan. Tak lupa ia membuat kopi untuk dirinya sendiri. Untuk Lucy ia buatkan ketika Lucy bangun. Kamila meminum kopinya sambil duduk di kursi meja makan. Pikirannya melayang entah kemana. Saat ini ia dalam fase yang bingung karena ia masih tak menyangka setelah hampir lima tahun ia berhasil kabur dan yakin tak akan bertemu lagi dengan Marvel tapi kemarin ia kembali melihat lagi sosok yang membuat hatinya kembali bingung. Dan sekarang kepalanya benar-benar terasa sanga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN