"Marvel maaf sepertinya aku gak bisa. Lebih baik kamu pergi dari sini. Dan kita jalani hidup kita masing-masing seperti biasanya. Anggap saja pertemuan ini tak berarti apa-apa buat kamu. Kita bisa menganggap sebagai sebuah kebetulan bertemu di sebuah tempat. Aku harap kamu bisa mengerti dengan keputusan aku saat ini," kata Kamila mencoba untuk tegar. Marvel menggelengkan kepalanya tak suka dengan jawaban Kamila. Marvel pun merengkuh tubuh Kamila dan menarik tengkuk wanitanya itu dan dengan tiba-tiba mencium bibir yang lima tahun ini selalu ia rindukan. Tentu saja Kamila kaget ketika mendapat ciuman yang mendadak. Ia pun berusaha melepaskan ciuman dari Marvel tapi usaha sia-sia karena ciuman Marvel benar-benar sangat memabukkan. Ciumannya itu masih sama seperti ciuman lima tahun yang lalu.