Hanya terdengar deru nafas di sebuah ruuangan. Dan disana ada sepasang laki-laki dan wanita yang sedang mengatur nafas mereka setelah ciuman panas dan dalam yang baru saja mereka lakukan. "I love you lips," kata Marvel dengan nafasnya yang masih belum beraturan. Sedangkan Kamila sendiri masih belum bisa berkata apa-apa karena ia sendiri masih bingung dengan apa yang baru terjadi dengannya dan juga laki-laki yang beberapa waktu ini sudah mengganggu hidupnya. Ia benar-benar tak tahu jalan pikiran dari laki-laki yang masih memeluknya ini. Kenapa ia tak pernah bisa mengerti jika hubungan mereka tak akan pernah berhasil. Begitu banyak perbedaan yang ada di depan mata. Dan untuk saat ini Kamila benar-benar tak ingin dipusingkan dengan menjalani hubungan seperti itu. "Kenapa kamu tak pernah bi