12

1463 Kata
Setelah perdebatan yang sengit untuk menentukan tema apa yang akan digunakan untuk iklan hotel milik Marvel akhirnya mereka sepakat dengan tema untuk iklan kali. Dari pihak Marvel ingin konsep dari iklan kali ini aku adalah tema sepasang suami istri yang menikmati honeymoon di hotel ini. Dan dari pihak Calista pun setuju dengan ide yang disampaikan oleh pihak klien. Bagaimana pun juga sebagai perusahaan yang menyediakan jasa pembuatan iklan sudah menjadi tugasnya untuk melakukan segala hal yang diingat oleh klien. Dan hari ini adalah hari syuting akan dimulai. Rencananya syuting akan mulai tepat pukul 8 pagi agar bisa mengambil suasana yang bagus. Semuanya sudah siap hanya tinggal di mulai saja sampai ada seorang kru datang kepadanya dan mengatakan hal buruk kepada Kamila. "Mbak Kamila ternyata model yang akan menjadi model untuk iklan hotel ini tidak bisa datang. Dan sampai saat ini belum ada model yang belum bisa menggantikannya," kata krunya dengan ekspresi yang panik. "Apa???" Kamila seketika panik ketika mendengar berita dari krunya itu. Ia tak mungkin membatalkan syuting hari ini karena pasti akan berdampak panjang. Dan yang pasti akan membuat klien menganggap jika perusahannya tidak profesional. "Coba kita cari model yang lain. Dan syuting hari ini kita undur hingga 1 jam kedepan," perintah Kamila. "Baik mbak," jawab krunya. Setelah itu Kamila pun disibukkan dengan mencari model yang bisa menggantikan model yang tidak bisa datang hari ini. Sementara itu Marvel yang memang sedang menggantikan pekerjaan saudara kembarnya itu masih berada di kamarnya ketika ia mendapat kabar dari asisten Nicho jika syuting iklan hari ini di tunda satu jam gara-gara model yang mereka pilih tidak bisa datang. Marvel pun mulai bersiap untuk datang ke tempat syuting untuk melihat apa yang terjadi. Dengan memakai celana jeans dan kemeja warna putih yang pas di tubuhnya, Marvel berjalan menuju ke tempat acara. Sesampainya di sana ia bisa melihat bagaimana wanita yang ia sukai terlihat kebingungan karena harus mencari model baru untuk syuting pagi ini. Marvel pun berjalan mendekat dan tentu saja Kamila tak menyadarinya karena ia terlalu fokus dengan masalah yang sedang ia hadapi. "Selamat pagi nona Kamila," sapa Marvel ketika berada di belakang Kamila. Kamila pun langsung berbalik ketika tahu jika kliennya datang kesini. "Selamat pagi bapak Marvel," jawab Kamila balik. "Apa tidur anda nyenyak? Dan juga apa pelayanan di hotel kami memuaskan?" tanya Marvel tampak berbasa-basi. "Tidur saya nyenyak dan pelayanan di hotel ini sangat memuaskan. Saya dan tim saya mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh hotel bapak," jawab Kamila dengan sangat sopan. "Bagus kalau begitu. Apa ada masalah dengan syuting hari ini?" tanya Marvel mencoba mencari tahu sumber masalahnya. Kamila tampak diam sebentar. Ia tak tahu apa harus mengatakan hal ini. Ia tak ingin jika Marvel beranggapan jika dirinya dan juga perusahaan tempatnya bekerja tidak profesional. "Maaf sebelumnya bapak Marvel tapi sepertinya syuting hari ini harus ditunda karena model yang seharusnya datang hari ini tidak bisa datang. Dan sampai saat ini kami belum bisa menemukan penggantinya. Sekali maaf atas ketidaknyamam yang terjadi," kata Kamila meminta maaf. "Tapi jika hari ini tidak segera dilakukan syuting apakah tidak akan membuat semakin lama iklan itu terjadi. Karena hotel ini akan mengadakan promo khusus ketika iklan ini diluncurkan. Jadi jika ditunda maka akan merubah semua rencana yang telah disiapkan secara matang," kata Marvel terlihat kurang setuju dengan keputusan Kamila. Kamila sendiri bingung dihadapkan dengan situasi yang tidak menguntungkan seperti ini. Apalagi ini sudah menyangkut masalah klien jadi susah bagi Kamila untuk berkompromi. "Mbak Kamila bagaimana jika mbak Kamila dan pak Marvel saja yang menjadi model. Saya lihat kalian sangat cocok untuk berperan sebagai pasangan yang sedang menikmati honeymoon," kata salah satu kru tiba-tiba. "Itu tidak mungkin. Saya tidak pantas untuk melakukannya. Apalagi pak Marvel juga tak setuju jika melakukannya." Kamila pun bereaksi menolak pernyataan dari salah satu krunya. "Saya tidak keberatan untuk melakukannya asalkan nona Kamila yang jadi pasangannya. Karena saya mau melakukannya karena saya mengenal nona Kamila," jawab Marvel santai. "Tapi....." Kamila masih saja menolak ide dari salah satu kru timnya. Mana mungkin ia bisa berakting dengan Marvel. Apalagi tema syuting kali tentang pasangan suami istri baru yang melakukan honeymoon. Tapi tak ada pilihan laim saat ini. Jadi dengan sangat terpaksa Kamila pun menerimanya dan berperan dengan Marvel. "Wah mbak Kamila memang cantik. Harusnya mbak Kamila sering-sering berdandan seperti ini. Aku yakin banyak laki-laki yang jatuh cinta dengan penampilan mbak Kamila saat ini. Mungkin juga pemilik hotel ini juga akan jatuh cinta kepada mbak Kamila," kata Lilla makeup artis disini. Kamila langsung melihat tampilan dirinya di cermin. Dengan makeup yang sangat natural serta gaun berwarna kuning model Sabrina yang menampilkan bahunya yang putih membuat penampilan dirinya jauh berbeda dari kesehariannya. Kamila sendiri merasa kaget dengan penampilannya sendiri. Tapi lagi-lagi Kamila berkata pada dirinya jika ini hanya untuk pekerjaan saja jadi ia harus tetap profesional. Setelah semua persiapannya siap, Kamila pun keluar menuju ke lokasi syuting. Dan ketika mendekat ia bisa melihat Marvel yang terlihat sangat tampan dan seksi. Memakai celana pendek warna coklat serta kemeja putih yang begitu pas di tubuh atletisnya membuat penampilannya sangat menggoda. Marvel sendiri sudah siap untuk memulai syuting hari ini dan ketika ia berbalik tanpa sengaja ia melihat penampilan Kamila yang pagi itu benar-benar sangat cantik. Dengan memakai gaun santai yang memperlihatkan bahu putihnya membuat Kamila benar-benar terlihat sangat seksi dan cantik tentunya. Ingin rasanya Marvel mengecup bahu dan leher jenjang Kamila. Dan mengungkung tubuh Kamila berada di bawahnya. Ia benar-benar akan membuat Kamila menjadi miliknya dan bisa memiliki Kamila seutuhnya. "Marvel mohon bantuannya," kata Kamila sambil berbisik. "You lokal sexy And i like it," bisik Marvel tepat di telinga Kamila. Pipi Kamila langsung bersemu merah ketika Marvel mengatakan kata-kata yang menggoda seperti itu. Belum sempat Kamila protes syuting pun segera dimulai karena mereka tak ingin hari semakin siang dan akan panas bila mengambil syuting di luar. Menjelang makan siang proses syuting itu berjalan dan hasilnya sangat memuaskan. Tinggal syuting di dalam hotel dan juga kamar hotel saja yang dibutuhkan oleh tim untuk mendapatkan hasil yang baik. "Wah mbak Kamila dan pak Marvel benar-benar terlihat seperti pasangan suami istri yang sedang menikmati bulan madu. Kita aja sampai terbawa suasana yang dibangun sama pak Marvel," kata John salah satu timnya. Kamila tak bisa berkata apa-apa mendengar beberapa orang mengatakan pujian kearahnya karena jujur saja ia hanya mengikuti alur yang dibuat oleh Marvel sehingga dapat menampilkan hasil yang bagus. Tapi tetap saja Kamila merasakan perasaan deg-degan ketika tanpa rasa malu ataupun canggung ketika Marvel menampilkan adegan-adegan yang romantis. Apalagi ketika Marvel menatapnya dengan penuh cinta seperti seorang laki-laki menatap wanitanya dengan tatapan yang penuh arti. Dan itu Marvel lakukan kepada Kamila. Hingga perlakuan Marvel itu berakhir untuk break makan siang. Kamila sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi nanti di sisa adegan syuting yang harus mereka lakukan. Istirahat dan makan siang terjadi 2 jam lamanya hingga proses syuting pun kembali dilanjutkan. Adegan-adegan selanjutnya terjadi di dalam area hotel yang menampilkan beberapa fasilitas hotel yang dimiliki. Serta memperlihatkan bagaimana mewahnya hotel yang cocok digunakan untuk bulan madu. Adegan selanjutnya tak kalah mesra ketika Marvel terus menggandeng tangan Kamila di sepanjang syuting berlangsung. Dan di akhiri dengan adegan saling berpelukan sambil menikmati sunset di sore hari. Akhirnya setelah proses yang panjang syuting pun selesai juga. Dan saat ini Kamila sedang mengganti baju yang ia kenakan untuk proses syuting selesai. Tapi sebelumnya ia tak lupa menghapus make up yang menghiasi wajah cantiknya. Ketika sedang menghapus make up-nya tiba-tiba ada orang yang masuk ke kamar gantinya. Kamila pun berbalik untuk mencari tahu siapa yang masuk ke kamarnya dan betapa kagetnya Kamila ketika tahu yang masuk ke kamarnya adalah Marvel. "Ada apa pak Marvel datang kesini? Bapak mencari seseorang?" tanya Kamila mencoba bersikap tenang. Marvel pun terus melangkahkan kakinya untuk mendekat kearah Kamila. Dan ketika sampai di depan Kamila ia pun merengkuh tubuh Kamila untuk mendekat ke arah tubuhnya. "Aku mencari kamu. Hari ini kamu benar-benar sangat cantik. Dan aku semakin yakin untuk menjadikan kamu milikku," kata Marvel langsung. "Maksud kamu apa?" tanya Kamila kaget dengan pernyataan yang Marvel katakan. Dan tanpa Kamila duga Marvel pun langsung mencium bibir Kamila yang sedari tadi sudah benar-benar membuat Marvel tak tahan untuk menciumnya. Kamila yang kaget pun berusaha melawannya tapi tenaganya kalah dengan Marvel. Marvel benar memperangkapnya tubuhnya untuk semakin mendekat kearahnya. Apalagi ciuman Marvel yang lembut membuat Kamila terbuai hingga akhirnya membalas ciuman dari Marvel. Cukup lama mereka berciuman hingga akhirnya Marvel menyudahinya karena ia bisa merasakan Kamila mulai kehabisan nafas. "Please, just be mine," kata Marvel dengan suara yang serak. Kamila sendiri bingung harus bagaimana karena ia sendiri masih mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi padanya. Wah chef kita mulai gerak cepat nih... Kira-kira apa yang Kamila lakukan? See you next chapter... Happy reading....
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN