Shella mengikuti kemana Zahrul membawanya. Mereka kini ada di balkon, di bawah mereka ada pemandangan kolam renang. Dan itu membuat Shella senang. Air dari kejauhan. Tampak tenang, dan berwarna biru. “Loe sampai kapan liatin kolam renang. Mau renang?” Tawarnya Sudah lebih dari setengah jam Shella menatap pekarang rumahnya. Dan sama sekali tak ada niat duduk, atau mengajak dirinya mengobrol. Kini Zahrul baru menyadari. Pesona kolam renang lebih memikat ketimbang wajahnya. “Gue cuma merasa suka melihat air kak." “Gak suka lihat gue?” Godanya “Nggak!” Zahrul mendengus kesal. Shella menertawainya. Membuatnya semakin sadar, jika kadar ketampanan tak mampu menarik wanita satu dihadapannya ini. “Loe tadi nyasar berapa kali?” “Satu kali dan semua orang menatap heran sama pakaian gue hari i