Divo yang malang

1012 Kata

Shella meraih segala jenis map di meja kamar Divo. Temannya itu, meminta Shella membawakan berkas penting. Katanya Divo lupa. Memang Divo nya saja yang pelupa. Untung Shella sayang, kalau tidak sudah dia cakar wajah jelek Divo. Sekitar tiga puluh menit Shella sampai di kantor Divo. Langsung pergi memasuki lift, memencet tombol ke lantai paling atas. Dimana ruangan sang CEO muda Divo Abigail berada. Langkahnya ia pacu sedikit lambat. Karena Shella juga membawakan kotak makan siang Divo. Sudah suruh mengantar berkas, minta makan pula. Divo kurang ajar. Tak perlu banyak mengomel. Shella yang sudah tahu ruang Divo langsung saja nyelonong. Membuka pintu Divo. Langkah Shella terhalang, dihadapannya berdiri wanita dengan tubuh semampai, serta punya wajah cantik. Senyumnya membuat Shella bin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN