Kepercayaan

1662 Kata

“Loe kenapa bisa seliar ini sih, bro?” tanya Jaz, selesai mengobati luka di leher Zahrul. Kini mereka berdua di ruangan Jaz. Mengobrol selayaknya teman yang jarang bertemu. Zahrul sibuk dengan kerjaannya, Jaz sibuk dengan pasiennya. Namun, sesekali mereka berkumpul walau bisa dihitung jari berapa kali pertemuan. “Gue selamatin cewek gue dari Ayuni.” “Ayuni, mantan loe sejak SMA?” Koreksi Jaz. Zahrul mengangguk, membenarkan dugaan sahabatnya “Bagaimana bisa hubungan kalian sekarang sekacau ini? Bukankah kalian dulu itu couple goals banget, ya?” Zahrul tertawa miris, membenarkan posisinya menjadi menghadap Jaz. “Sejak kapan bahasa loe alay begitu?” Jaz menatap langit-langit ruangan. Seakan mencari jawaban.  “Sejak gue menikah. Istri gue bilang seperti itu, pas dulu gue ceritain sahab

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN