Mencintai dan rasa sakit

1354 Kata

Ayuni makan siang. Bersama beberapa klien, termasuk Zahrul. Mantan kekasihnya itu terlihat tidak nafsu makan. Membuatnya bergerak mendekati. “Kau, sampai kapan terus bermain makanan tanpa berniat memakannya?” tegur Ayuni pada Zahrul “Sepertinya, makan siang sudah usai. Saya permisi!” Pamit Zahrul, meninggalkan sebuah ruangan yang sengaja diubah menjadi ruang makan Beberapa orang sempat heran melihat sikap acuh Zahrul, tapi ada juga yang mencoba tak peduli dan melanjutkan acara makan mereka. Ayuni mengejar Zahrul. Membuat laki-laki itu mendengus marah saat merasakan tarikan di lengannya. “Apa?” ucapnya tanpa mau repot menatap mantan pacarnya “Bisa nggak sih, gak usah menunjukkan wajah kucel itu. Hey, loe sudah berhasil membuat dua perusahaan besar bersatu. Harusnya ada reward buat meny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN