Pertengkaran sengit

1312 Kata

Shella menggeleng, ia berusaha berbicara tapi sepertinya semua orang tak paham. Mata Shella membulat menyadari pistol sudah berada didekat kepalanya. Sepertinya anak buah Cindy akan memecahkan kepalanya. Menyadari hal itu, Shella tak bisa menghentikan tangisnya. DUARRR... Zahrul menoleh kearah tembakan. Rasanya ingin sekali menonjok wajah tampan Divo sekarang juga. Laki-laki itu datang dengan bermain pistol. Malah seenaknya sendiri menarik pelatuk pistol hingga terdengar bunyi ledakan. Shit, umpat Divo. Lupa sekarang belum waktunya. “Sorry...” bisik Divo kearah Zahrul “Jangan bermain-main. Serahkan uang itu atau kubunuh wanita ini.” Ancam Cindy tak gentar “Baik-baik. Kami akan menyerahkan uangmu ini. Lagi pula kau sangat cantik tak pantas ikut drama murahan seperti ini.” Divo tak ge

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN