Di tengah keramaian kegiatan bakti sosial yang dipenuhi oleh relawan, pasien, dan staf medis, Dhruv berdiri di sudut ruangan, matanya tak lepas dari sosok dokter wanita yang sedang sibuk membantu seorang pasien tua. Ivy, begitulah nama dokter itu, terlihat begitu bersemangat dan penuh perhatian. Dhruv mengenalnya—atau setidaknya, dia pikir begitu. Tapi malam itu, malam yang seharusnya hanya menjadi kenangan samar, ternyata masih membekas di benaknya. Dan sekarang, dia tak bisa mengalihkan pandangannya dari Ivy, wanita pembawa sial dalam hidupnya malam itu. * * Ivy, di sisi lain, merasa ada sesuatu yang aneh. Sejak tadi, dia merasakan tatapan yang terus mengikutinya. Ketika dia menoleh, dia melihat Tuan Romanov, pemilik yayasan yang mendanai seluruh kegiatan bakti sosial ini, s