Salam Perpisahan Sementara

1010 Kata

Beberapa hari kemudian, ketegangan antara Light dan Arcene semakin meningkat. Setiap kali Light mencoba membujuk Arcene untuk mempertimbangkan kembali rencana pindah ke Austria, wanita itu selalu menolak dengan tegas. Arcene bahkan mulai menghindari pembicaraan tentang Austria sama sekali, membuat Light merasa semakin frustrasi. Suatu sore, setelah datang dari kota, Light pulang ke rumah dengan wajah lelah. Dia menemukan Arcene sedang duduk di sofa ruang tamu, memeluk kedua anak kembarnya dengan erat. Ada sesuatu dalam ekspresi Arcene yang membuat Light merasa sedikit lega—setidaknya wanita itu tampak lebih tenang daripada biasanya. "Bagaimana harimu, Baby?" tanya Light pelan. Arcene menoleh cepat, lalu tersenyum tipis. "Baik. Aku hanya ingin menghabiskan waktu bersama anak-anak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN