*** Pagi ini, Alea menerima informasi mengejutkan dari Darco: Michael sedang berada di salah satu rumah pribadinya, sebuah lokasi yang kebetulan juga diketahui olehnya. Dulu, Michael pernah membawanya ke sana. Kata Darco, di rumah itu Michael bersama calon istrinya. Begitu mendengar berita itu, amarah Alea meledak. Rasa cemburu dan pengkhianatan membara dalam dirinya, seolah dunia di sekelilingnya runtuh. Alea tidak bisa menahan diri. Ia mengamuk di dalam kamarnya, berjalan mondar-mandir seperti orang yang kehilangan akal. “Brengsekk! Sungguh brengsekk!” teriaknya, suaranya menggema di dinding-dinding kamar yang seakan tak peduli dengan deru emosinya. Ia membayangkan Michael tertawa dan bersenang-senang dengan wanita lain, sementara dia, yang dulunya pernah menjadi segalanya bagi pria