*** Tanpa ada yang menyadari, Michael sudah berada di dalam cafe tersebut sejak 30 menit sebelum kedatangan Jihan dan Mary. Diam-diam, pemimpin klan The Phoenix itu memantau calon istrinya saat bertemu dengan sahabat-sahabatnya. Ketika Jihan dan kedua sahabatnya mulai memesan menu untuk makan siang, Michael tetap duduk di tempatnya dengan posisi membelakangi meja Jihan. Meskipun begitu, ia tak luput memperhatikan mereka melalui sebuah kamera pengintai. Awalnya, Michael tidak berniat bergabung dengan Jihan dan sahabat-sahabatnya, namun saat ia melihat gerak-gerik Mary yang mencurigakan—seolah berusaha mengambil beberapa helai rambut panjang Jihan—ia segera berdiri dan melangkah menghampiri mereka. “Kamu… kamu sejak kapan… Eum, maksudku kamu baru datang atau sejak tadi?” tanya Jihan sete