*** Alexander's Corporation… Ruang Kerja Al… Di kursi kebesarannya, Al duduk sambil menatap layar ponsel. Matanya tertuju pada nominal tagihan yang muncul di layar, dan ia terkejut melihat angka yang tertera. Ia mengira Arabella yang berbelanja, tetapi nama yang muncul di sana adalah Jihan, calon menantu pilihannya. Tak lama kemudian, ponselnya berdering, mengganggu lamunannya. Little Ibliŝ is calling… Nama kontak putranya, Michael muncul di layar. Al segera menekan tombol panggil dan mengangkat ponsel ke telinga kanannya. “Halo,” sapa Al setelah panggilan terhubung. “Uncle… hiks…” suara Jihan terdengar terisak di ujung telepon. Al mengerutkan kening saat mendengar suara calon menantunya. “Kenapa kau menangis? Ada apa, Jihan?” tanya Al, dengan nada khawatir. “Uncle… maafkan aku…