BAB 96| Tangis Pilu

1638 Kata

*** “Maaf... kami jadi terkesan mengganggu, ya,” ucap Hannah dengan nada segan, menatap Michael dan Jihan. Ia merasa tidak enak hati telah mengganggu momen kebersamaan mereka. Mendengar ucapan ibunya, Jihan segera mengangkat wajahnya dan menatap langsung ke arah Hannah. Tatapan mereka bertemu, dan sejenak keduanya saling terdiam. “Tidak sama sekali. Kebetulan kami sudah selesai,” jawab Michael, melirik sebentar ke arah Jihan. Wanita itu juga menatapnya. Michael kemudian melangkah maju, mendekati Hannah, dan berhenti di hadapannya. Ia mengulurkan tangan kanan ke arah wanita paruh baya itu. Hannah melirik sekilas ke arah suaminya sebelum mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Michael. Ini adalah pertama kalinya mereka bertemu meskipun sebelumnya Michael pernah menjalin hubung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN