Freya menungging di depan tubuh James yang terkapar pasrah, matanya awas ke wajah James yang mengerang nikmat, dan tangannya sudah menggenggam milik James yang tegang. “Kamu tegang sekali, James,” ujar Freya, menatap milik suaminya yang menegang panjang di depan matanya. “Ya, seharian ini aku tegang, kamu yang bertugas melemaskannya,” ujar James, dan suaranya yang terdengar sangat serak, karena keinginan besar yang memuncak. Freya tertawa genit, lalu menjilati batang James sebentar, dan James mendesis nikmat. “Oh, enak, Freya,” ujar James. Freya menjilat-jilat ganas, dan satu tangannya mengurut pelan. Tentu saja James semakin mengerang, tak tahan. Tatapannya nanar ke mulut Freya yang menganga dan bersiap-siap mengulum, dan dia yang tak sabar. “Ooooh, Freyaaa, oooh. Istrikuuu.” James

