Kara tergugup. “Biasa, dia mengeluh karena baru kali ini dia sakit parah. Sebelumnya dia merasa sehat,” jawabnya sekenanya. “Dan aku tersentuh mendengar keluhannya,” lanjutnya, meyakinkan James bahwa dia sedih karena keluhan Caleb. James tertegun, berpikir bahwa Kara yang benar-benar tulus merawat sekaligus memikirkan kesehatan papanya, sampai menangisi keadaannya. Keduanya sudah berada di dalam kamar, dan Gabriel berteriak senang melihat mamanya. Begitu pula dengan Huda, dia langsung berdiri dan mendekati Kara. “Caleb sedang tidur, Bu,” lapor Kara, dan matanya melirik mangkuk kosong bekas makan di sebelah Gabriel, senang anak itu sudah makan dan sangat diperhatikan. “Ah, syukurlah. Dia cepat tidur sekarang,” ujar Huda dan tersenyum puas. Dia melirik ke James, “Saya ke kamarnya dulu