Heni menatap pintu kamar Michelle yang tertutup rapat, bergumam penuh harap, "Saya harap Bu Freya bisa segera menikah dengan pak Michael, dan memberikan kebahagiaan—" "Panggil Freya saja, Bu Heni. Aku nggak suka dipanggil "Bu"," potong Freya cepat. "Oh. Tapi, 'kan nanti Ibu akan menikah dengan pak Michael, dan saya yang harus memanggil Ibu … Ah, maafkan saya." Heni seolah tersadar bahwa ada sebagian orang yang tidak begitu suka disapa dengan sapaan “Bu”, yang terkesan tua. "Nggak apa-apa, Bu. Tapi aku lebih suka dipanggil Freya saja, sekalipun aku sudah menjadi istri Michael nanti." Heni mengangguk sopan, dia mengerti. "Baik ... Freya." "Ya, begitu." Freya dan Heni berjalan bersama menuju kamar yang sudah disiapkan Heni untuk Freya. "Ibu sudah lama bekerja di sini?" tanya Freya hat