Meskipun kecewa, James sempat pula berpikir masih bisa memiliki Kara setelah papanya tiada. Namun, mamanya mengatakan bahwa dia tidak bisa menikahi Kara selamanya setelah ijab jabul diucapkan. Kara akan menjadi mama sambung dan terikat janji pernikahan, dan dia yang tidak dibolehkan memendam keinginan. Peringatan ini membuat James semakin kecewa, sampai berpikir yang tidak-tidak tentang Kara. Pandangan James terhadap Kara pun berubah total, menilai Kara yang sangat materialistis. Baru beberapa minggu bekerja, Kara sudah mampu mencuri hati papanya, bahkan berhasil membuat papanya ingin menikahinya. Kabar simpang siur pun sempat pula dia dengarkan, termasuk kabar yang tidak masuk akal, bahwa Kara yang mungkin saja berbuat "sesuatu" sampai bisa mempengaruhi papanya. Mengingat kembali sikap