Bab 143. Undangan Caleb

1097 Kata

Ian masih menyinggung Michael. "Tapi dia benar-benar berubah sekarang," ujarnya kemudian. "Kamu tau, Sayang. Dia memang kejam, tapi aku berhasil bergabung ke Rubiantara juga berkat dia." "Bagaimana bisa begitu?" delik Intan ingin tahu. "Aku ternyata sudah diintai lama di Bandung oleh Michael dan dia memang sengaja mengulur-ulur waktu, membiarkan aku dekat dengan Kara, sampai pada akhirnya aku yang kebetulan melamar kerja di perusahaan Rubiantara Jakarta. Dan, yah ... dengan kejadian itu dan campur tangannya, aku harus pergi ke Jakarta dan bekerja." "Jadi kamu nggak lulus murni begitu?" "Haha, aku nggak tau juga, aku lulus bahan dan akan diwawancara, tapi karena ancaman Michael, jadwal wawancaraku berubah lebih cepat, dan aku yang langsung diterima bekerja." Intan mengangguk mengerti,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN