Keduanya gemetar saat sudah sama-sama tak berbaju. Intan terpana saat melihat sekujur tubuh suaminya, yang putih mulus tanpa cela. "Kamu putih banget, Ian," pujinya takjub. Ian juga terpana melihat tubuh Intan yang tak berbaju, dan matanya langsung tertuju ke buah d**a kencang Intan, tak peduli pujian Intan kepadanya, karena hasrat sudah di ujung. Dia menindih Intan, lalu melumat bibirnya, dan Intan membalasnya dengan semangat. "Oh, beda banget kalo telanjang," gumam Intan saat dia dan Ian berpelukan erat, dan Ian menatap hangat wajahnya. "Kamu suka?" tanya Ian lembut, senang kini istrinya yang sudah tidak resah lagi, sebaliknya dia yang sangat nyaman. Intan tersenyum mengangguk, Ya, aku suka begini." Menyadari bahwa suasana yang dia rasakan sekarang jauh lebih intim dan menyenangkan.

