Hari-hari berikutnya ada yang ganjal dari hubungan Alex dan Pleura.
Yang tadinya akrab, selalu pulang bersama, bercanda serta mengejek kini tidak lagi. Bahkan ketika mereka berpapasan saja baik Alex maupun Pleura, mereka sama-sama membuang muka. Ibarat tidak saling kenal.
Pleura memang gadis yang pemaaf. Namun jika ia diperlakukan kasar dengan seseorang maka ia akan menghindar. Siapapun wanita dimuka bumi ini jika ia diperlakukan kasar, percayalah ia akan menghindar karena tidak tahan akan menahan sakitnya.
"Pleura,"
Langkah Pleura terhenti ketika mendengar seseorang memanggilnya. Itu Tomi.
"Kata Bu Tuti latihannya pas pulang sekolah. Soalnya mau dipersiapin buat berangkat besok."
"Oh, oke."
"Lo mau kemana?"
"Aku mau ke kantin. Laper."
"Mau bareng?" tawar Tomi.
"Eh, Kak Tomi mau
