Part 22

1125 Kata

Tok... Tok... Pleura mengetuk pintu kamar Alex. Pagi itu tepatnya pukul 06.00 WIB ia akan berangkat ke bandara Soekarno-Hatta. Tapi sebelum ia pergi, ia ingin berpamitan sebentar dengan Alex. Jika boleh lebih, ia malah ingin diantar. Dia menghembuskan nasafnya perlahan, diketuknya lagi pintu itu agar si pemilik kamar membukanya. Baru saja tangannya ingin mengetuk kembali, pintu sudah terbuka lebih dulu. "Apa?" "Pagi Kak." "Ngapain lo masih disini? Katanya mau pergi? Yaudah sana pergi." ucap Alex dengan tatapan datar. Mendengar jawaban Alex seperti itu, Pleura tersenyum. Tangannya menarik tangan Alex yang sedari tadi diam. Dibukanya telapak tangan yang nampak kasar itu dengan hati-hati, lalu ia berikan selembar kertas berisikan tulisan disana. Alex mengernyit heran, "Apaan?" "Daftar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN