Part 25

1252 Kata

"Bunga itu harganya berapa?" tanya Alex menunjuk deretan bunga. "350.000 ribu Mas." "Kalau yang sampingnya?" "200.000 ribu Mas." "Gak ada yang lebih mahal apa?" Penjual bunga itu memandang Alex dengan heran. Bagaimana bisa seorang anak muda berkata ingin membeli bunga yang harganya mahal? Sesekali penjual bunga itu mengamati penampilan Alex dari atas sampai bawah. Alex yang merasa diperhatikan tidak selazimnya itu merasa risih. "Kenapa liat-liat?" "Enggak kok Mas." elak penjual bunga itu. "Mana bunganya Mbak?" "Ini beneran jadi Mas?" "Ya iyalah masa bohongan. Saya mau beli bunga yang paling mahal." "Buat siapa Mas kalau boleh tahu?" "Kok Mbaknya kepo?" Penjual bunga itu tersenyum, "Kalau mau beli bunga saya saranin yang ada arti untuk yang dituju Mas. Percuma kalau harga mahal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN