BAB 26

1283 Kata

"Ungkapan cemburu yang tak bisa diungkapkanlah yang menyiksa perasaan. Seakan tersekat dan terkunci dalam perasaan tidak suka yang sukar diungkap." ••♡♡♡•• Hari berganti hari, berjalan seperti biasanya. Belum ada yang berubah. Virya masih tetap pada sakit hatinya. Prada Ardan masih berusaha membawa kembali cintanya dengan perantara jarak. Karena tak ada waktu dan ruang yang dapat mempertemukan keduanya. "Dan?" panggil lirih Viana, namun Prada Ardan masih melamun menatapi jendela ruang VIP yang ditempati oleh Viana. Sekali lagi ia mencoba memanggil lelaki itu. Kali ini lebih keras. "Ardan?" "E-eh. Ada apa, Vi? Mau minum?" Sontak lelaki itu langsung bangkit dari duduknya, berjalan mengitari brankar tempat Viana dibaringkan. Diambilnya segelas air putih itu, lalu disodorkan pada Viana.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN