"Ahh, itu sakit, Elang. Rasanya sangat perih sekali." Nara terlihat sangat kesakitan saat Elang mengobati luka yang ada di sudut bibirnya. Elang juga tidak tega melihat wajah Nara seperti sekarang. Belum lagi, gambar tangan Flo begitu jelas di sana. Memerah dan memar. Mendengar rintihan Nara, lelaki itu memelankan gerakannya. "Sekali lagi, maafkan aku, Sayang. Gara-gara aku kamu jadi seperti ini. Aku merasa gagal menjadi kekasihmu. Aku tidak bisa menjaga kamu dengan baik. Padahal tadi aku berada di sekitar kamu, tetapi aku membiarkan Flo melukaimu." Elang meletakkan kapas dan obat yang dia gunakan untuk mengobati luka Nara ke atas meja, lalu dia duduk tepat di samping wanitanya itu. Nara langsung memeluk Elang dengan manja tanpa malu-malu. Dia tidak menyalahkan lelaki itu atas apa ya