Takut Kehilanganmu

1531 Kata

Sebelum misi dimulai, Elang dan Frans mengobrol di tempat biasa, atap gedung. Itu memang tempat ternyaman mereka untuk berdiskusi. Seluruh anggota kelompok bahkan mengakui kalau tempat itu markas kedua mereka. Sama-sama sudah lama menjadi anak buah Beno, membuat Elang dan Frans memahami satu sama lain. Seperti yang pernah dibahas, keduanya seperti saudara kandung. Akrab dan saling percaya satu sama lain. "Setelah misi kali ini, aku menyerahkan tugas padamu, Frans." Pernyataan Elang membuat pupil mata Frans melebar. Dia cukup terkejut dengan keputusan sahabatnya yang cukup mendadak. "Ada apa? Bos akan meninggalkan kami? Bos akan menikah? Secepat itu kah?" Frans terlihat panik, sementara Elang justru tertawa geli melihat kepanikan tangan kanannya itu. "Semua dugaanmu salah. Aku tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN