"Sudah siap untuk bertemu dengan orang tuaku?" Nara menanyakan hal itu pada Elang saat mereka berdua sudah berada di dalam mobil. Ya, keduanya sedang bersiap pergi ke kampung halaman tempat Nara tinggal. Kalau biasanya gadis itu pulang menggunakan jasa angkutan umum, kali ini mereka berdua ke sana menggunakan mobil Elang. "Siap atau tidak, aku tidak akan lari dari kenyataan ini. Aku akan tetap menemui orang tua kamu. Tidak hari ini pun, bukankah itu akan tetap terjadi?" Elang berusaha bersikap setenang mungkin. Walaupun rasa deg-degan itu pasti ada. Apalagi ini momen pertama dia harus berhadapan dengan orang tua Nara. "Benar. Kamu pasti akan menemui mereka juga. Aku juga tidak tahu mengapa tiba-tiba Bapak dan Ibu meminta aku untuk membawa kamu pulang. Hanya saja perasaanku sedikit ti