Kamu Segalanya

1107 Kata

"Bapak ... Ibu ..." Nara memanggil kedua orangtuanya lirih. Dia merasakan nyeri di bagian bahunya. terdapat perban di sana. "Nara ... syukurlah kamu sudah sadar. Ibu sangat khawatir dengan keadaanmu. Bagaimana? Apa yang kamu rasakan? Kamu butuh sesuatu, Nak? Mau minum? Makan?" Gadis itu menggeleng. Dia memang tidak ingin makan atau minum. "Aku baik-baik saja, Bu. Lukaku akan segera sembuh. Tenang saja." Nara menampilkan wajah ceria. Dia tidak menunjukkan rasa sakitnya sedikit pun. "Bapak tidak tahu apa yang kamu pikirkan, Nara. Kenapa kamu sampai terlibat hal membahayakan seperti ini?" Radi membuka suara. "Bapak jangan menyalahkan Elang. Aku melakukan ini atas dorongan dari dalam diriku, Pak. Aku tidak bisa membiarkan Elang mati. Nara sangat mencintainya. Bagaimana kalau terjadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN