"Na, mau balik bareng?" Lio langsung menghampiri Mia begitu pekerjaannya selesai. Untuk yang kesekian kalinya mereka kembali bertemu dalam proyek yang sama. Hari ini keduanya bersama menangani klien yang melakukan pemotretan untuk acara lamaran. Sejak subuh pekerjaan dimulai dan menjelang sore tugas mereka sudah rampung. "Kan aku bawa mobil sendiri." Mia menjawab heran. "Kan aku bisa antar kamu." "Mobil kamu Mamat yang urus?" tebak Mia. "Tepat!" Lio menjentikkan jarinya dengan cepat. "Enggak mau, ah! Jadi kebiasaan." Sejak kejadian Lio membantu Mia mengemudi di jalan sulit usai proyek mereka kesepuluh, rasa-rasanya pergi atau pulang bersama mulai jadi kebiasaan untuk mereka dan anehnya, Mia mau-mau saja. Lio tersenyum tidak peduli. "Kebiasaan menyenangkan tau, Na." "Hari ini aku